Join us on Facebook

Terima Kasih Telah Berkunjung

Labels

Followers

Mengenai Saya

Foto saya
I Was What's On Your Mind

Blog Archive

APLIKOM

Narsis Pertanda Gangguan Mental

Istilah narsis lebih sering diartikan sebagai orang yang 'gila foto' dan membanggakan diri sendiri. Padahal, narsis merupakan salah satu penyakit mental atau gangguan psikologis. Kenapa orang bisa menjadi narsis?

Narsis atau yang dalam istilah ilmiah disebut Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan psikologis ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi.

Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang menderita gangguan narsis biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu.

Namun, di balik topeng kepercayaan diri yang tinggi terdapat sebuah harga diri yang rapuh dan sensitif terhadap setiap kritik kecil. Hal ini terjadi dengan sendirinya dan jika gangguan ini begitu kuat sehingga mengasingkan seseorang dari masyarakat, maka perlu mengambil langkah-langkah penyembuhan, seperti melakukan psikoterapi. Narsisme lebih mungkin terjadi pada usia muda dan mungkin disebabkan karena pendidikan yang 'tidak sehat', contohnya orangtua yang terlalu memanjakan anaknya. Anak yang selalu dimanja dan mendapat banyak perhatian, cenderung mengharapkan perhatian yang sama di kemudian hari, seperti dilansir Healthmad, Sabtu (25/6/2011).

Penyebab lain yaitu sikap terlalu diabaikan atau pelecehan saat masih usia anak-anak. Seseorang yang terabaikan di masa kecil dapat berubah yang akhirnya mencoba 'menangkap' perhatian yang dulu tak diperolehnya. Kebutuhan akan perhatian ini akhirnya bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan narsisme.

Faktor lain adalah karena efek perubahan kesuksesan atau transient effect of success. Sebagai contoh, seorang gadis muda dan sangat cantik mendapat banyak perhatian karena kecantikannya. Namun setelah 20 tahun kemudian, kecantikannya telah memudar dan tidak mendapatkan perhatian yang sama dari orang-orang disekitarnya.

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders serta American Psychiatric Association menyebutkan beberapa gejala dan kriteria penyakit narsis, diantaranya :

Mementingkan diri sendiri, melebih-lebihkan prestasi dan bakat yang dimiliki, berharap dikenal sebagai orang unggul tanpa ada hasil atau pencapaian tertentu.
Terlalu bangga dengan fantasinya dan memiliki tujuan yang tidak realistik tentang keberhasilan yang tiada batas, kekuatan, kepintaran, kecantikan atau kisah cinta yang ideal.
Percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya bisa bergabung atau bergaul dengan orang-orang yang juga memiliki status tinggi.
Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu
Memiliki keinginan untuk diberi julukan tertentu
Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya
Tidak memiliki perasaan empati terhadap sesama
Selalu merasa iri hati dengan keberhasilan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri padanya
Menunjukkan sifat arogan dan merendahkan orang lain
Mudah terluka, emosional dan memiliki pribadi yang lemah.

Belajar Dengan Komputer Membuat Ingatan Buruk

Pelajar yang menulis dengan tangan akan menyerap ilmu lebih baik ketimbang yang belajar dengan mengetik. Ini merupakan hasil penelitian yang dipublikasikan jurnal Advances in Haptics.

Penelitian menyimpulkan, proses menggunakan pena di atas kertas serta membaca dari buku akan menanamkan pengetahuan di otak lebih baik ketimbang belajar menggunakan keyboard dan layar komputer.

Menurut peneliti, membaca dan menulis melibatkan sejumlah indera dan saat menulis dengan tangan, otak menerima umpan balik dari otot dan ujung jari. Jenis umpan balik ini lebih kuat dibanding yang diterima saat bersentuhan dengan keyboard. Selain itu, menurut peneliti menulis dengan tangan membutuhkan usaha dan waktu, karena itu diyakini pelajaran akan membekas di ingatan.

Prof Anne Mangen dari University of Stavanger di Norwegia membeberkan penelitian menunjukkan, beberapa bagian otak dirangsang dengan membaca dan menulis. Karena menulis dengan tangan lebih lama daripada mengetik maka bagian otak temporal yang berkaitan dengan bahasa akan terpengaruh.

Penelitian ini melibatkan dua grup orang dewasa, di mana setiap partisipan diberi tugas belajar menulis alphabet yang tidak dikenal yang terdiri dari 20 huruf. Grup pertama diperintahkan untuk menulis dengan tangan, sementara grup kedua menggunakan keyboard.

Tiga dan enam minggu kemudian, ingatan peserta dites. Mereka diuji dengan pertanyaan mana huruf yang benar dan huruf yang dibalik. Hasilnya, grup yang menulis dengan tangan mendapat nilai terbaik.

Grup ini selanjutnya menjalani scan otak. Hasilnya, bagian otak Broca menunjukkan pengaktifan. Area Broca adalah wilayah di bagian hominid otak yang fungsinya berkaitan dengan kemampuan berbicara. Sementara pada mereka yang belajar dengan cara mengetik, ada yang mengalami pengaktifan atau tidak ada sama sekali di area Broca.

Penelitian dari Dr Xiaohong Wan dan rekannya di Brain Science Institute di Jepang juga menunjukkan hal yang hampir mirip. Disebutkan bahwa pemain profesional Shogi, permainan yang mirip catur, memiliki otak yang berbeda dengan amatir.

Studi yang dipublikasikan di Science ini menemukan, para pemain sangat baik dalam permainan karena mereka bertindak tanpa berpikir dan ada bagian di otak yang aktif selama proses tersebut.

Cara Men-share koneksi internet melalui Wifi

Sharing Koneksi Internet Melalui WIFI

Laptop kamu terhubung dengan internet melalui modem ponsel, modem usb, atau koneksi lain, dan ingin melakukan sharing koneksi internet dengan perangkat lain (laptop atau ponsel) melalui WIFI? Jika belum tau caranya, berikut saya informasikan langkah-langkah sederhana cara melakukan sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi WIFI, dengan kata lain, kita menjadikan laptop kita sebagai akses point-nya (info: untuk menjadikan ponsel sebagai akses point bisa baca di tulisan tentang Joikuspot). Jika ingin melakukan sharing melalui kabel jaringan bisa melihat tulisan saya tentang sharing koneksi internet.

Sebelum saya mulai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu, untuk komputer atau perangkat lain yang menjadi client harus mempunyai koneksi WIFI di dalamnya, dan jumlah client itu sendiri akan mempengaruhi kecepatan koneksi (makin banyak client-nya berarti makin lambat koneksinya). Sharing koneksi melalui WIFI ini tidak terlalu stabil dibandingkan dengan sharing dengan kabel jaringan.
Oke, langsung saja saya mulai.
Langkah pertama yaitu melakukan seting pada komputer induk. Untuk bagian pertama ini kita masuk ke ke Network Connections, klik kanan pada koneksi wireless (WIFI) dan pilih Properties.

Selanjutnya pada panel properties tersebut, masuk ke tab menu Wireless Networks, dan buat koneksi baru dengan memilih Add.

Isi Network name (SSID) sesuai dengan keinginan, hilangkan tanda centang pada The key is provided for me automatically (karena di sini kita akan menentukan sendiri network key-nya), dan isi Network key dengan angka atau huruf sebanyak 5 karakter, ulangi kode tersebut pada Confirm network key. Terakhir berikan tanda centang pada This is a computer-to-computer (ad hoc) network, wireless access point are not used.
Jika sudah maka pada tab menu Wireless Network bagian Preferred networks akan bertambah satu network baru sesuai dengan yang baru saja kita buat di atas.

Langkah berikutnya masuk ke tab menu General dan pilih item Internet Protocol (TCP/IP), dilanjutkan dengan memilih Properties. Isi kolom IP address dengan 192.168.0.1 dan Subnet mask 255.255.255.0. Jika sudah simpan dengan memilih Ok.

Kembali ke Network Connections, kali ini kita pilih sumber koneksi yang kita gunakan (dalam contoh ini saya gunakan koneksi Smart), klik kanan pada koneksi tersebut dan pilih Properties.

Masuk ke tab menu Advanced, kemudian beri tanda centang pada Allow other network users to connect trough this computer’s internet connections. Sedangkan untuk Home networking connections, kita pilih koneksi wireless yang telah kita setup di atas (dalam contoh ini saya pilih Wireless Network Connections 2).

Sampai di sini proses setup komputer induk selesai, untuk memulai sharing koneksi, kita aktifkan dulu koneksi internet kita sesuai dengan sumber koneksi yang kita gunakan, kemudian pada panel Wireless Network Connections, kita pilih koneksi yang telah kita buat di atas dan pilih Connect.

Selanjutnya, pada komputer atau perangkat client (dalam contoh di sini saya gunakan ponsel Nokia N82 sebagai client), kita lakukan koneksi dengan komputer induk melalui WIFI, pilihWLAN Network yang telah kita buat di atas dan masukkan WEP key sesuai dengan key yang kita buat di atas (5 karakter).

Tipe-Tipe Kecerdasan

Menurut Profesor dari Harvard nih professor Howard Gardner diluar sana setidaknya terdapat 10 bahkan lebih jenis kecerdasan. Ada ciri-ciri tertentu ditiap tipe kecerdasan. Nah yang mana tipe kecerdasanmu? Yuk lihat penjabarannya.



1.Kecerdasan Linguistik.

Jika kamu merasa asik dengan kegiatan menulis membaca menyimak dan berbicara dan kamu melakukannya dengan santai. Kamu menyukai menghafal informasi dan menambah kosakata kamu juga jago bercerita



2.Kecerdasan Musikal

Kamu bisa mendeteksi ritme pola dan tempo pada hal-hal yang tampaknya tidak memiliki faktor-faktor tersebut -seperti kicau burung suara jengkerik- Kamu bisa mendengar nada dan titi nada dan mungkin kamu punya bakat dalam memainkan satu alat musik atau lebih. Kamu menyukai banyak jenis aliran musik



3. Kecerdasan Logika Matematika

Kamu secara naluriah meletakkan segala sesuatu di tempatnya dan mampu memahami penjumlahan -seringkali di luar kepala. Angka dan rumus matematika adalah hal sepele bagi kamu kamu suka sekali permainan yang menantang otak permainan logika game dan komputer.



4. Kecerdasan Visual-Spasial

Kamu langsung tahu jika ada bangunan atau lukisan atau orang yang kurang simetris. Jika kamu atlet kamu bisa menentukan dengan hampir sempurna berapa derajat yang dibutuhkan untuk mencetak angka untuk masuk ke gawang atau ring basket. Kamu bisa secara imaginer memutarbalikkan bentuk-bentuk rumit dan kamu bisa menggambar apapun yang kamu lihat. Kamu jago membongkar dan merangkaikan kembali barang-barang dan kamu.maniak dengan game!



5. Kecerdasan Tubuh Kinestetik

Kamu ahli menangangi dan memanipulasi objek selain itu kamu mampu menggerakkan tubuh dengan anggun dan santai. Kamu suka sekali melatih tubuh hingga mencapai kondisi terbaik dan kamu mungkin bisa menirukan rang lain dengan sempurna. Kamu mungkin berbakat dalam satu jenis kerajinan tangan atau lebih -memahat menjahit menenun dll



6. Kecerdasan Interpersonal

Kamu bisa memahami orang lain dengan mudah mengetahui suasana hati dan perasaan mereka. Kamu seorang pemimpin alami dan mediatormu. Kamu bisa menghentikan pertengkaran antara dua teman kamu dan masih bisa menjalin hubungan baik dengan keduanya



7. Kecerdasan Intrapersonal

Kamu paham benar tentang diri kamu sendiri. Kamu amat mengerti akan perasaan mimpi dan ide yang kamu miliki dan kamu setia pada sasaran hidup kamu. Kamu suka menulis jurnal/ buku harian/ blog.



8. Kecerdasan Naturalis

Kamu merasakan adanya kaitan yang mendalam antara jagat raya dan penghuninya -tumbuhan dan binatang. Kamu suka meneiliti dan mengamati dunia luar. Kamu berbakat dalam berkebun dan memasak



9. Kecerdasan Eksistensial

Kamu suka sekali dan memiliki bakat bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan sulit. Seperti hakikat hidup hakikat mati siapa kita sebenarnya kenapa kita hadir di dunia ini dan kenapa dunia ini tercipta.



10. Kecerdasan Spiritual

Kamu amat sensitif dan memiliki minat pada hal-hal yang bersifat spiritual dan religius. Mungkin juga kamu pernah mengalami pengembaraan spiritual dan pencerahan. Atau bentuk lain yaitu kamu bisa merasakan kehadiran “makhluk lain”.

Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan
mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada
pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut,
sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu.
Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik
atau perubahan nasib yang berarti.

Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang
kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang
dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan
tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka
diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.

Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan
hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak
melakukan hal-hal penting hinga kita tiba di zona baru, dimana kita
berhasil mencapai target yang didambakan. Itulah mengapa dikatakan
bahwa manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pikiran bawah
sadar. Kekuatan pikiran bawah sadar itu dapat dibangkitkan melalui 2
cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.

Autosuggestion

Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran
bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah
sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan
diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang
sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang
dinamakan autosuggestion.

Autosuggestion seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya,
melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap
obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah
sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan yang
ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah
digunakan untuk melakukan perbuatan buruk atau baik. Kadangkala niat
untuk melakukan sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah
sadar.

Autosuggestion akan mengetuk kesadaran (heartknock). Karena dilakukan
berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan
menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa
semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup
kita.

Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan dianggap aneh oleh orang
lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam.
Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan kebiasaan-
kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan budaya-
budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreatifitas.

Ada 6 (P) petunjuk dalam melakukan autosuggestion, yaitu;
- Positive : pada saat melakukan autosuggestion, pikirkan hal-hal
yang positif saja.
- Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan
kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa.
- Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat
dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun
berdasarkan kategori.
- Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di
masa lalu atau akan datang.
- Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih
dahulu.

Visualization

Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan
menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan
impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya
spektakuler di dunia ini. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar
Romawi jaman dahulu mengatakan, “A man’s life is what his thought
make of it – Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya.”

Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam
pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang
berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga
tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya
tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan.
Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh
pikiran bawah sadar.

Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada
manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri
kita untuk mencapai impian-impian. Berikut ini beberapa langkah dalam
memvisualisasikan impian, yaitu:

1. Mendefinisikan impian
Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan
impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian
seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun
tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah
kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan
akhirnya dapat meraih cita-cita.

2. Menentukan target waktu
Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan,
sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat.
Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak
segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the
best, do the best, and then let God take care the rest – Jadilah yang
terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi
yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.

3. Melakukan berulang-ulang
Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering
ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian
itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah
diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan
diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih
kreatif.

Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat
melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang
diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan
kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia.
Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang
divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar
bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri
kita pada suatu waktu.

Need For Speed World

Ini dia Game Need For Speed World.
ya udah ga usah banyak bacot klo mau download ni Link nya
Part1-Part2-Part3-Part4-Part5-Part6